DIALEKSIS.COM | Texas - Dua film Indonesia berjudul “Ikatan Darah” dan “Dia Bukan Ibu” (A Woman Called Mother) terpilih untuk tampil di festival film 2025 Fantastic Festival di Austin, Texas, yang digelar pada tanggal 18-25 September 2025. Penampilan di Austin ini sekaligus sebagai tayang perdana (world premiere) bagi 2 film yang masing-masing membawakan genre action dan thriller-horror.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan Aceh Film Festival (AFF) 2025 mampu mendorong kreativitas sineas muda Aceh untuk terus melahirkan karya-karya yang berkualitas.
DIALEKSIS.COM | Hong Kong - Setelah sukses dengan penayangan Samsara, Mencuri Raden Saleh, serta Basri & Salma dalam Komedi yang Terus Berputar di minggu pertama ASEAN Film Festival 2025, giliran dua film unggulan Indonesia Jatuh Cinta Seperti di Film-film dan 1 Kakak 7 Ponakan memikat penonton di penghujung rangkaian festival pada pekan lalu.
DIALEKSIS.COM | Aceh - Industri perfilman Indonesia kembali menorehkan prestasi internasional. Tahun ini, empat film nasional dipastikan akan berlaga di ajang Venice Film Festival 2025, festival film tertua dan salah satu paling prestisius di dunia. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut partisipasi ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah strategis menuju ekosistem film yang berdaya saing global.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Roadshow Movie Day di kota Banda Aceh. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2024 untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam mengenalkan budaya antikorupsi lewat cara-cara kreatif, salah satunya melalui media film.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Science Film Festival kembali hadir di Indonesia untuk keempat belas kalinya. Kegiatan ini menyasar siswa-siswi SD sampai SMA di 70 kabupaten/kota secara hybrid mulai 21 Oktober hingga 30 November 2023. Festival yang diinisiasi oleh Goethe-Institut, untuk tahun ini mengusung tema “Agenda Dekade Restorasi Ekosistem dari PBB”.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Dalam ajang bergengsi di Cannes World Film Festival tahun ini, salah satu film Indonesia karya anak Aceh masuk nominasi kategori film hak asasi manusia terbaik edisi Januari 2023. Film yang berjudul "Three faces in the land of sharia" ini disutradarai oleh Davi Abdullah.
Sebelumnya, film tersebut juga mendapatkan penghargaan bergengsi di tingkat nasional yaitu Pemenang Piala Citra FFI 2021 sebagai Film Dokumenter Pendek Terbaik.